Tuesday, February 3, 2015

first struggle is against our own ego

masa solat tadi (err solat khusyuk tak??) terlintas lately banyak benda yang aku like sengaja buat yang benda tu melalaikan aku dari mengingati Allah and seolah-olah its took a toll on me when aku boleh terfikir that thing was salah, tapi still tak boleh lawan nafsu.

baru-baru ni dapat forwarded message kat whatsapp tentang input from Dr Tareq Ramadhan's talk. 

'why do we pray? to resist our own forgetfullness. it is personal jihad to our own ego. first struggle is against our own ego.'

before ni pernah lah dengar pengisian pasal jihad dalam usul 20 (Hasan albana). tiada jihad tanpa pengorbanan, hidup ni adalah satu jihad yang paling besar, and ia memberi impak yang sangat besar dalam hidup kalau kita gagal or success in jihad. fundamentally, we need to sacrifice first in order to do jihad (indirectly).

sacrifice feeling towards worldly things, anything yang boleh buat kita rakus dengan dunia dan perkara yang melalaikan dari Allah. that is NAFSU. 

back to the first, aku terfikir, jika Allah kehendakkan kebaikan pada seseorang, Dia akan beri kefahaman. so tetiba jadi loser sangat, sedih down and rasa tak guna. menyoal diri sendiri, Allah memang tak nak bagi kebaikan ke kat aku? kenapa dia biar aku lalai and buat benda yang lagha? aku nak jadi orang hebat in dakwah dan tarbiyah, tapi kenapa aku terjebak dalam kancah kelalaian? memang Allah tak nak aku being in this way or what?

astaghfirullah. syaitan kalau mencucuk, bukan main lagi sampai ke akar urat dia masuk. damn betol

then i was like, why i must blamed Allah for the thing that aku sendiri boleh jihad untuk lawan? Allah sendiri kata, Sesungguhnya Allah tidak pernah menzalimi hamba-hambaNya, akan tetapi, hamba-hambaNya yang selalu menzalimi diri mereka sendiri. (Surah Yunus: 44). so aku ni tak cukup berkorban, berkorban perasaan untuk avoid perkara-perkara yang aku kesalkan tu ha.

nabi yunus yang terperangkap dalam perut ikan nun pun menyalahkan diri sendiri.
'Tidak ada Tuhan Selain Engkau. Maha suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.' (Al-Anbiya: 87)


so, memang salah aku pun kalau lalai, bukan kononnya Allah tak kehendakkan kebaikan untuk kita. banyak nikmat-nikmat Allah terbentang yang kita nampak and tak nampak depan kita, yang tersirat dan tersurat, tapi kenapa tak reflect benda tu dulu, kenapa mesti persoalkan tindakan Allah tu salah pada kita. kalau ingat nikmat yang ada, Allah akan tambah lagi means Dia boleh tambahkan kebaikan yang kita nak sangat tu (bukan sahaja harta okay).

all in all, susah sebenarnya nak tahan nafsu ni. makhluk yang tersembunyi dalam diri kita. eventhough kita tewas sekalipun, Allah tetapkan izinkan keburukan berlaku, tapi adakah Allah redha? pastinya tidak. lastly, a familiar quote has saying, 

"if Allah brought you to it, He will brought you through it. just have faith in Allah and remember Him when it comes to forgetting Him, so then heart become peaceful." Nice, rite?

0 comments:

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com